Rabu, 31 Juli 2019

APA ITU KELISTRIKAN?

Pengertian Kelistrikan

Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan listrik negatif dan positif. Suatu benda bermuatan listrik negatif jika kelebihan elektron, dan bermuatan listrik positif jika kekurangan elektron. Secara alami, muatan listrik positif selalu mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah. 

Aliran ini disebut sebagai arah arus listrik konvensional. Akan tetapi sebenarnya muatan listrik yang bergerak di dalam konduktor bukanlah muatan listrik positif, tetapi muatan listrik negatif (elektron) dan arah aliran elektron berlawanan dengan arah aliran muatan positif.

Arus listrik adalah mengalirnya elektron secara kontinyu pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. Arus listrik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Listrik Arus Searah atau DC (Direct Current) adalah arus listrik yang arahnya tetap.
2. Listrik Arus Bolak-balik atau AC (Alternating Current) adalah arus yang besar dan arahnya selalu berubah-ubah.

Satuan SI untuk arus listrik adalah Ampere (A). Secara formal satuan Ampere didefinisikan sebagai arus konstan yang bila dipertahankan akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton/meter di antara dua penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.

sumber:

JENIS DAN MANFAAT KELISTRIKAN

Jenis dan Manfaat Kelistrikan

JENIS DAN MANFAAT LISTRIK

  • Arus listrik adalah mengalirnya elektron secara kontinyu pada Konduktor akibat perbedaan jumolah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama.
  • Arus listrik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

  1. Arus Searah (DC) : Arus searah mengalir secara searah dari titik yang memiliki potensial tinggi ke titik yang memiliki potensial lebih rendah
  2. Arus Bolak-balik (AC) : Arus bolak-balik memiliki aliran arus yang berubah-ubah arahnya.
  • Berdasarkan Ilmu Fisika, listrik dibedakan menjadi dua jenis yakni listrik statis dan listrik dinamis :
  1. Listrik Statis : Listrik statis merupakan energi listrik yang terkandung dalam benda yang memiliki muatan listrik.
  2. Listrik Dinamis : Listrik dinamis merupakan energi listrik yang dapat bergerak. Umumnya listrik dinamis menggunakan media baterai yang dihubungkan dengan rangkaian elektroda tertentu sehingga membuat benda tersebut dapat bergerak.
    Manfaat Listrik :
      Sumber energi  
      • Karena dengan adanya listri seluruh energi dapat dibangkitkan.
      Untuk hiburan
      • Tentu salah satu manfaat sumber arus listrik bagi kehidupan adalah sebagai hiburan. Meskipun bukan sebagai manfaat utama, tapi dengan adanya sumber arus listrik ini maka sumber atau alat yang digunakan untuk hiburan dapat menyala, seperti piano, handphone, radio, tv dan lain sebagainya. Dengan adanya hiburan maka seorang individu akan dapat tertawa dan bahagia, karena aktivitas Manfaat tertawa sangat baik pula untuk kesehatan dan kecantikan.

      Membantu fungsi alat elektronik

      • Tanpa adanya arus listrik maka alat elektronik tidak dapat berfungsi dengan maksimal, kecuali alat elektronik yang menggunakan energi baterai. Tetapi untuk mengisi energi baterai pun tetap membutuhkan sumber arus listrik untuk tetap bertahan.

      Penghasil gerak

      • Arus listrik dapat menghasilkan gerak. Seperti layaknya kipas angin, kipas angin tidak akan dapat bergerak tanpa adanya aliran arus listrik.

      Penghasil panas

      • Manfaat sumber arus listrik yang lain pun adalah penghasil panas. Dengan adanya arus listrik, maka panas dapat dimunculkan, seperti fungsi oven, magic com, magicjer, dan lain sebagainya yang membutuhkan fungsi sumber arus listrik sebagai penghantar panas. 

      Membantu aktivitas

      • Dalam melakukan aktivitas keseharian tentu tidak dengan mudah terlepas dari benda-benda elektronik. Sebagai ilustrasi saja, ketika ingin menghubungi seseorang membutuhkan handphone untuk melakukan panggilan jarak jauh tersebut, namun jika kondisi handphone habis baterainya dan tidak ada sumber arus listrik maka kegiatan yang semacam itu tidak dapat berjalan. Dengan demikian dibutuhkan sumber arus listrik untuk memperlancar dan membantu aktivitas-aktivitas dalam kehidupan sehari-hari sehingga aktivitas itu akan lebih mudah dilakukan dan lebih efektif serta efisien.

      sumber  :

      KOMPONEN INSTALANSI LISTRIK

      Komponen Instalasi Listrik

      1. BARGAINSER
      Bargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal, sekaligus juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan rumah tinggal tersebut (dalam satuan kWh). Ada berbagai batasan daya yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi rumah tinggal, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
      kwh meter 1 ph-
      Pada bargainser terdapat tiga bagian utama, yaitu:
      MCB atau Miniature Circuit Breaker, berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik secara otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya. MCB ini bersifat on/off dan dapat juga berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Jika MCB bargainser ini dalam kondisi off, maka seluruh aliran listrik dalam rumah pun terhenti. Sakelar ini biasanya dimatikan pada saat akan dilakukan perbaikan instalasi listrik dirumah.
      Meter listrik atau kWh meter, alat ini berfungsi untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh rumah tinggal tersebut dalam satuan kWh (kilowatt hour). Pada bargainser, meter listrik berwujud deretan angka secara analog ataupun digital yang akan berubah sesuai penggunaan daya listrik.
      Spin Control, merupakan alat kontrol penggunaan daya dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar selama ada daya listrik yang digunakan. Perputaran spin control ini akan semakain cepat jika daya listrik yang digunakan semakin besar, dan akan melambat jika daya listrik yang digunakan berkurang/sedikit.
      n_gambar3
      Pada kanal output Bargainser biasanya terdapat 3 kabel, yaitu kabel fasa, kabel netral dan kabel ground yang dihubungkan ketanah. Listrik dari PLN harus dihubungkan dengan bargainser terlebih dahulu sebelum masuk ke instalasi listrik rumah tinggal.
      2. PENGAMAN LISTRIK
      Instalasi listrik rumah tinggal pun membutuhkan pengaman yang berfungsi untuk memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik rumah tinggal tersebut, seperti gangguan hubung singkat atau short circuit atau korsleting.
      Terdapat dua jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah tinggal, yaitu:
      Pengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering, alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialairi arus listrik dengan ukuran tertentu.
      Pengaman listrik thermis, biasa disebut MCB dan merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas .
      MCB-1804

      3. SAKELAR
      Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada suatu pemghantar.
      sakelar tunggal dan sakelar majemuk
      Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi:
      Sakelar bertegangan rendah.
      Sakelar tegangan menengah.
      Sakelar tegangan tinggi serta sangat tinggi.
      Sedangkan berdasarkan tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan menjadi :
      Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam didalam tembok.
      Sakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan tembok.
      Jenis sakelar berikutnya dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu:
      Sakelar on-off, merupakan sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on. Untuk memutuskan hubungan arus listrik, tombol sakelar harus ditekan pada posisi off. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk sakelar lampu.
      Sakelar push-on, merupakan sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on dan akan secara otomatis memutus arus listrik, ketika tombolnya dilepas dan kembali ke posisi off dengan sendirinya. Biasanya sakelar jenis ini digunakan untuk sakelar bel rumah.
      Berdasarkan jenis per-unitnya, sakelar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
      Sakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, serta kanal output yang terhubung dengan beban listrik/alat listrik yang digunakan.
      Sakelar majemuk, merupakan sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, namun memiliki banyak kanal output yang terhubung dengan beberapa beban/alat listrik yang digunakan. Jumlah kanal output tergantung dari jumlah tombol pada sakelar tersebut.
      4. STOP KONTAK
      Stop kontak, sebagian mengatakan outlet, merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagi muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan ditancapkan pada stop kontak.
      out let listrik
      Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
      Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga berjenis kecil.
      Stop kontak besar, juga nerupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yang berfungsi sebagai ground.sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.
      Sedangkan berdasarkan tempat pemasangannya. Dikenal dua jenis stop kontak, yaitu:
      Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang didalam tembok.
      Stop kontak out bow, yang dipasang diluar tembok atau hanya diletakkan dipermukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak portable.
      5. STEKER
      Steker atau Staker atau yang kadang sering disebut colokan listrik, karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan.
      STEKER listrik
      Berdasarkan fungsi dan bentuknya, steker juga memliki dua jenis, yaitu:
      v Steker kecil, merupakan steker yang digunakan untuk menyambung alat-alat listrik berdaya rendah, misalnya lampu atau radio kecil, dengan sumber listrik atau stop kontak.
      v Steker besar, merupakan steker yang digunakan untuk alat-alat listrik yang berdaya besar, misalnya lemari es, microwave, mesin cuci dan lainnya, dengan sumber listrik atau stop kontak. Steker jenis ini dilengkapi dengan lempeng logam untuk kanal ground yang berfungsi sebagai pengaman.
      6. KABEL
      Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik.
      Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang digunakan biasanya berjenis sebagai berikut:
      NYA, kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan/berisi satu kawat. Jenisnya adalah kabel udara atau tidak ditanam dalam tanah. Kabel listrik ini biasanya berwarna merah, hitam, kuning atau biru. Isolasi kawat penghantarnya hanya satu lapis, sehingga tidak cukup kuat terhadap gesekan, gencetan/tekanan atau gigitan binatang seperti tikus. Karena kelemahan pada isolasinya tersebut maka dalam pemasangannya diperlukan pelapis luar dengan menggunakan pipa conduit dari PVC atau besi.
      NYM, merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan kawat lebih dari satu, ada yang 2, 3 atau 4. Jenis kabel udara dengan warna isolasi luar biasanya putih dan warna isolasi bagian dalam beragam, karena isolasi yang rangkap inilah maka kabel listrik NYM ini relative lebih kuat terhadap gesekan atau gencetan/tekanan.
      NYY, kabel listrik jenis ini merupakan kabel berisolasi PVC, berintikan 2, 3 atau 4 dengan warna isolasi luarnya hitam. Jenis kabel tanah, sehingga tahan terhadap air dan gencetan atau tekanan.
      NYMHYO, kabel jenis ini merupakan kabel serabut dengan dua buah inti yang terdiri dari dua warna. Kabel jenis ini biasa digunakan pada loudspeaker, sound sistem, lampu-lampu berdaya kecil sampai sedang.